Veda Ega Pratama Kian Dekat Puncak! Daftar Juara Red Bull Rookies Cup dan Peluang Indonesia Cetak Sejarah
Kabar Pangkalan Bun- Pembalap muda berbakat asal Indonesia, Veda Ega Pratama, kembali mencuri perhatian para pecinta balap motor dunia. Di usianya yang masih sangat muda, rider asal Gunung Kidul ini tampil luar biasa di Red Bull Rookies Cup 2025. Jelang seri pamungkas di Sirkuit Misano, San Marino, 12–14 September 2025, Veda berada di posisi runner-up klasemen dengan peluang besar untuk menorehkan sejarah baru bagi Indonesia.
Ajang Pembibitan Bintang MotoGP
Red Bull Rookies Cup dikenal sebagai ajang “sekolah” para calon pembalap MotoGP. Ini adalah balapan satu merek (one-make) dengan motor KTM 250GP, tempat lahirnya banyak pembalap top dunia. Bersama Asia Talent Cup, British Talent Cup, Northern Talent Cup, hingga JuniorGP, kejuaraan ini menjadi program resmi Road to MotoGP yang konsisten melahirkan bintang-bintang baru.
Baca Juga : Sindikat Perampok Rp1 Miliar di Pangkalan Bun Dibekuk, Polisi Pulangkan 90 Persen Uang Korban
Perjalanan Karier Veda: Dari Asia Talent Cup ke Eropa
Veda bukan nama asing di lintasan internasional. Tahun 2023, ia menjadi juara Asia Talent Cup, pencapaian yang membuatnya naik ke Rookies Cup pada musim 2024. Di musim perdananya, ia sukses finis di posisi kedelapan klasemen—sebuah hasil yang menjanjikan untuk pendatang baru.
Musim 2025 ini menjadi langkah besar berikutnya. Veda tampil lebih matang dan konsisten. Hingga seri Austria, ia sudah mengoleksi 6 podium, termasuk 3 kemenangan gemilang serta 2 pole position. Statistik ini membuktikan ia tak hanya ikut meramaikan, tetapi juga jadi pesaing serius.
Peluang Juara Masih Terbuka Lebar
Saat ini Veda berada di posisi kedua klasemen dengan 170 poin, tertinggal hanya 21 poin dari pemimpin klasemen Brian Uriarte. Dengan 50 poin maksimal yang masih bisa diperebutkan dalam dua balapan terakhir di Misano, peluangnya menjadi juara Red Bull Rookies Cup 2025 masih sangat terbuka. Jika berhasil, ia akan mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang menjuarai ajang ini.
“Veda menunjukkan progres yang luar biasa. Ini bukti pembinaan pembalap muda Indonesia semakin membuahkan hasil,” ungkap salah satu pengamat balap nasional.
Para Juara Red Bull Rookies Cup dari Masa ke Masa
Sejak pertama kali digelar pada 2007, Red Bull Rookies Cup telah melahirkan nama-nama besar MotoGP. Berikut daftar juaranya:
-
2007: Johann Zarco (Prancis)
-
2008: JD Beach (Amerika Serikat)
-
2009: Jakub Kornfeil (Ceko)
-
2010: Jake Gagne (Amerika Serikat)
-
2011: Lorenzo Baldassarri (Italia)
-
2012: Florian Alt (Jerman)
-
2013: Karel Hanika (Ceko)
-
2014: Jorge Martin (Spanyol)
-
2015: Bo Bendsneyder (Belanda)
-
2016: Ayumu Sasaki (Jepang)
-
2017: Kazuki Masaki (Jepang)
-
2018: Can Oncu (Turki)
-
2019: Carlos Tatay (Spanyol)
-
2020: Pedro Acosta (Spanyol)
-
2021: David Alonso (Spanyol)
-
2022: Jose Antonio Rueda (Spanyol)
-
2023: Angel Piqueras (Spanyol)
-
2024: Alvaro Carpe (Spanyol)
Dengan daftar juara yang didominasi rider Eropa, langkah Veda menuju puncak klasemen bakal jadi momen bersejarah bagi Indonesia. Ajang ini bukan sekadar balapan, melainkan gerbang menuju Moto3, Moto2, hingga MotoGP.
Masyarakat Indonesia Menunggu Sejarah Baru
Para penggemar balap motor Tanah Air kini bersiap menyaksikan aksi Veda di Misano. Dukungan dan doa terus mengalir agar ia mampu menutup musim dengan manis. Jika sukses, Veda tak hanya membawa bendera Merah Putih berkibar di podium internasional, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk berani bermimpi.
