Breaking News
"Berita" adalah sajian informasi terkini yang mencakup peristiwa penting, fenomena sosial, perkembangan ekonomi, politik, teknologi, hiburan, hingga bencana alam, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kontennya disusun berdasarkan fakta dan disampaikan secara objektif, akurat, dan dapat dipercaya sebagai sumber referensi publik.
Klik Disini Klik Disini Klik Disini Klik Disini

Harga Bahan Pokok di Kobar Naik-Turun, Disperindagkop Intensif Pantau Pasar

Harga Bahan Pokok di Kobar Bergerak Naik, Disperindagkop-UKM Siapkan Langkah Antisipasi

Kabar Pangkalan Bun- Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat kembali merilis perkembangan harga bahan pokok (bapok) pada minggu ketiga September 2025 (15–19 September). Hasil pemantauan menunjukkan tren harga yang berfluktuasi, bahkan sejumlah komoditas pangan penting mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan minggu sebelumnya.

Kabid Perdagangan Disperindagkop-UKM Kobar, Muhammad Suhendra, mengungkapkan bahwa data pemantauan harian di pasar-pasar utama daerah ini mencatat pergerakan harga yang cukup tajam, terutama untuk komoditas cabai dan beras. “Kami terus melakukan pemantauan harga setiap hari agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan pemerintah daerah dapat mengambil langkah cepat apabila terjadi lonjakan harga,” ujarnya, Senin (22/9).

Harga Bahan Pokok di Kobar Naik-Turun, Disperindagkop Intensif Pantau Pasar
Harga Bahan Pokok di Kobar Naik-Turun, Disperindagkop Intensif Pantau Pasar

Baca Juga : Ribuan Warga Padati Konser Perdana Dewa 19 di Pangkalan Bun, Euforia Pecah!

Kenaikan Harga Sejumlah Komoditas

Berdasarkan laporan resmi, beberapa komoditas tercatat mengalami kenaikan harga. Beras lahap naik 0,49% dibandingkan minggu sebelumnya. Cabai merah keriting melonjak hingga 14,52%, bawang putih naik 7,14%, dan daging ayam ras (boiler) meningkat 3,86%.
Sebaliknya, beberapa komoditas lain justru menunjukkan penurunan. Cabai rawit hijau turun 3,80% dan cabai rawit merah bahkan sempat anjlok hingga 23,68% pada pertengahan minggu sebelum kembali naik di akhir pekan.

Pergerakan Harga yang Cukup Tajam

Pemantauan harga juga memperlihatkan perbedaan mencolok antarjenis cabai.

  • Cabai merah besar stabil di Rp70.000 per kilogram.

  • Cabai merah keriting naik dari Rp65.000 di awal minggu menjadi Rp80.000 di akhir minggu.

  • Cabai rawit hijau meningkat dari Rp75.000 menjadi Rp80.000 per kilogram.

  • Cabai rawit merah sempat turun hingga Rp50.000 per kilogram pada pertengahan minggu, namun kembali naik ke Rp70.000 per kilogram di akhir minggu.

“Kondisi ini dipengaruhi oleh pasokan dan permintaan di pasar lokal. Karena itu kami terus berkoordinasi dengan pemasok dan pedagang agar stabilitas harga tetap terjaga,” jelas Suhendra.

Komoditas Lain Relatif Stabil

Meski terjadi fluktuasi pada sejumlah bahan pokok, beberapa komoditas lain terpantau tetap stabil. Bawang merah bertahan di Rp50.000 per kilogram, bawang putih di Rp45.000 per kilogram, dan daging ayam ras masih di kisaran Rp43.000 per kilogram. Pemerintah daerah melalui Disperindagkop-UKM menegaskan komitmennya menjaga ketersediaan pasokan dan mengantisipasi lonjakan harga menjelang akhir bulan.

Langkah Pemerintah

Disperindagkop-UKM juga akan memperkuat sistem pemantauan dan memperbanyak sosialisasi kepada masyarakat serta pelaku usaha agar transparansi harga terjaga. “Kami tidak hanya memantau, tetapi juga menyiapkan langkah antisipasi agar harga tetap terkendali, khususnya menjelang hari-hari besar atau masa-masa rawan kenaikan harga,” pungkas Suhendra.

Dengan adanya pemantauan dan langkah cepat ini, pemerintah daerah berharap stabilitas harga bahan pokok tetap terjaga, daya beli masyarakat tidak terganggu, serta aktivitas perdagangan di Kotawaringin Barat berjalan lancar.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *