Pangkalan Bun- Lamandau Maju, Sukamara Masih Tertinggal, Sementara Kabupaten Sukamara belum memiliki fasilitas olahraga modern seperti lapangan mini soccer, Kabupaten Lamandau justru menunjukkan komitmen nyata dalam pengembangan sarana olahraga. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau akan membangun lapangan mini soccer di Desa Bukit Jaya, Kecamatan Bulik Timur, dengan anggaran mencapai Rp358 juta dari APBD 2025.
Proyek ini telah masuk tahap Upload Dokumen Penawaran di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Lamandau, dengan kode paket pekerjaan 10218809000. Pembangunan ini menggunakan metode pengadaan langsung dan diperuntukkan bagi pelaku usaha konstruksi berkualifikasi kecil.
Lapangan Mini Soccer untuk Pemuda Desa
Lapangan mini soccer ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Lamandau dalam menyediakan fasilitas olahraga yang layak, terutama di wilayah pelosok yang selama ini minim infrastruktur olahraga. Keberadaan lapangan ini diharapkan dapat menjadi wadah positif bagi pemuda setempat untuk mengembangkan bakat sepak bola sekaligus mengurangi aktivitas negatif.
Proyek ini menggunakan jenis kontrak gabungan (lumsum dan harga satuan) dengan lokasi di Desa Bukit Jaya, Kecamatan Bulik Timur. Persyaratan bagi penyedia jasa cukup ketat, antara lain:
-
Memiliki SBU subklasifikasi BS016i (Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga KBLI 42918).
-
Memiliki pengalaman konstruksi dalam 4 tahun terakhir.
Hingga 5 Juli 2025 pukul 02:18 WIB, tercatat hanya satu peserta non-tender yang mendaftar. Ini menunjukkan bahwa proyek ini mungkin memerlukan sosialisasi lebih lanjut agar lebih banyak pelaku usaha yang berpartisipasi.

Baca Juga: Penyebab Sopir Truk Serbu SPBU di Depan Kampus Untama Pangkalan Bun
Kontras dengan Sukamara yang Masih Nol Fasilitas
Sementara Lamandau terus bergerak maju, Kabupaten Sukamara justru tertinggal dalam hal penyediaan fasilitas olahraga. Padahal, kebutuhan akan lapangan mini soccer semakin tinggi, terutama di kalangan generasi muda yang membutuhkan ruang untuk beraktivitas positif.
Fakta bahwa Sukamara belum memiliki lapangan mini soccer hingga pertengahan 2025 patut menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah setempat.
Dampak Positif Pembangunan Lapangan Mini Soccer
-
Meningkatkan Prestasi Olahraga
Dengan adanya lapangan mini soccer, pemuda di Lamandau, khususnya di Desa Bukit Jaya, bisa berlatih lebih serius. Ini membuka peluang munculnya bakat-bakat baru yang bisa mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi maupun nasional. -
Mengurangi Aktivitas Negatif Pemuda
Fasilitas olahraga yang memadai dapat menjadi alternatif kegiatan positif bagi remaja, mengurangi risiko terlibat dalam tindakan kriminal atau penyalahgunaan narkoba. -
Mendorong Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Lapangan mini soccer bisa menjadi tempat penyelenggaraan turnamen antar-desa atau kabupaten, yang pada akhirnya mendorong perputaran ekonomi lokal melalui konsumsi makanan, minuman, dan akomodasi peserta.
Harapan untuk Sukamara
Pembangunan lapangan mini soccer di Lamandau seharusnya menjadi cambuk bagi Sukamara untuk segera memprioritaskan pembangunan fasilitas serupa. Generasi muda Sukamara juga berhak mendapatkan sarana olahraga yang memadai agar tidak tertinggal dalam pengembangan bakat.