HUT ke-66 Kotawaringin Barat, Gubernur Agustiar Sabran Tekankan Pentingnya Adab, Ilmu, dan Persatuan
Kabar Pangkalan Bun- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada Jumat (3/10/2025) berlangsung meriah dan penuh makna. Bukan sekadar seremonial, perayaan ini menjadi ajang refleksi dan kebersamaan yang memperkuat persaudaraan di tengah masyarakat. Ribuan warga hadir, mulai dari tokoh adat, alim ulama, pejabat daerah, guru, pelajar, hingga tokoh masyarakat.
Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, hadir langsung pada acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam ilmu, tetapi juga berkarakter dan beradab. “Anak-anak Kotawaringin Barat adalah bintang masa depan. Mereka akan membawa harum nama daerah dan bangsa. Karena itu, belajarlah dengan sungguh-sungguh, gapai cita-cita setinggi langit. Tetapi ingat, ilmu tanpa adab akan sia-sia. Adab dan budi pekerti adalah fondasi sejati kehidupan,” ujar Agustiar yang disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Pendidikan sebagai Pilar Peradaban
Pesan Gubernur itu menggugah para guru dan orang tua yang hadir. Agustiar menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya sebatas transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga proses membangun moralitas dan etika. “Guru adalah pilar peradaban. Dari tangan mereka lahir generasi yang beradab sekaligus berilmu. Tugas besar kita semua adalah mendidik anak-anak tidak hanya pintar, tetapi juga berkarakter dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Para pelajar yang hadir pun tampak antusias mendengar motivasi dari orang nomor satu di Kalimantan Tengah tersebut. Banyak dari mereka merasa terinspirasi untuk terus bersemangat menuntut ilmu, sekaligus menjaga sikap dan perilaku di kehidupan sehari-hari.

Baca Juga : Konidiospora: Spora Aseksual Jamur yang Jadi Kunci Penyebaran
Momentum Kebersamaan dan Persatuan
Selain menyoroti pendidikan, Agustiar juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan HUT ke-66 ini sebagai momentum memperkuat persatuan. Ia menekankan bahwa perbedaan yang ada seharusnya tidak menjadi pemisah, melainkan kekuatan untuk menghadapi tantangan ke depan.
“Kebersamaan adalah kunci. Dengan persatuan, segala tantangan bisa kita hadapi. Mari kita jadikan peringatan hari jadi ini sebagai titik awal memperkuat persaudaraan dan gotong royong di Kalimantan Tengah,” tegasnya.
Kehadiran tokoh adat, ulama, serta masyarakat dari berbagai latar belakang menjadi bukti nyata bahwa kerukunan di Kotawaringin Barat tetap terjaga dengan baik. Bagi Agustiar, kondisi ini merupakan modal sosial yang sangat penting untuk mendukung pembangunan daerah.
Harapan Baru untuk Kotawaringin Barat
Di akhir sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang selama ini turut menjaga persaudaraan dan persatuan di Kotawaringin Barat. Ia berharap HUT ke-66 ini menjadi titik tolak lahirnya semangat baru dalam membangun daerah.
“Masa depan Kalimantan Tengah ada di tangan kita bersama. Mari kita buktikan, dengan persatuan dan adab, generasi bintang akan lahir dari Kotawaringin Barat. Bersama kita wujudkan daerah yang maju, sejahtera, dan penuh keberkahan,” tutup Agustiar dengan penuh semangat.
Suasana perayaan yang penuh kehangatan dan persaudaraan itu menegaskan bahwa HUT ke-66 Kotawaringin Barat bukan sekadar perayaan usia, melainkan momentum untuk memperkuat tekad dalam membangun daerah dengan landasan adab, ilmu, kesehatan, dan kebersamaan.